Mimpi

Assalamualaikum! Masih inget dengan sebutan "Samini"? Seorang cewek yang pernah cuhat sama gua karena dia pengen move on dan dia sempat tenar karena artikel gua yang berjudul Move On. Sekarang mimpinya telah tercapai, dia sudah berhasil move on dan sudah punya pacar, prok prok prok (oke, stop tepuk tangannya). Bagaimana dengan kalian? Apakah mimpi kalian sudah terwujud? Apakah mimpi kalian yang ingin sekali melakukan trans gender sudah terlaksana? Mimpi kalian yang ingin dapet pacar yang setia, pengertian, cocok, dan suka sesama jenis? Mungkin sebentar lagi, maksudnya ya sebentar lagi KIAMAT! Karena keinginan kalian yang ingin trans gender dan suka sesama jenis. Atau mungkin impian kalian yang ingin sekali diajak main oleh om-om dan dibayar 25 ribu? Oke, stop. Nampaknya itu pengalaman pribadi saya.

Lamo Indak Basuo

Assalamualaikum! Lama indak basuo, artinya adalah lama tak berjumpa. Yap, sudah lama sekali gua engga nge-blog, menceritakan segala kisah-kisah hidup gua yang sungguh memprihatinkan. Dari yang awalnya pengen gunting bulu kaki, ternyata berujung kepada gunting kulit. Selangkangan gua sakit, lutut gua ngilu, dan engkel gua kambuh dikarenakan terlalu banyak main futsal. Kaki gua yang penuh dengan kapalan yang disebabkan oleh main bola tanpa sepatu ngelawan bocah-bocah sd di lapangan bulutangkis, dan sampai sekarangpun kapalan tersebut kian untuk menghilang dari kaki gua. Dan satu lagi, muka gua tambah GANTENG. HAHAHAHA, sungguh memprihatinkan, jauh dari pengharapan semua orang yang ada di muka bumi ini.

Wassalamualaikum.

Move On

Assalamualaikum! Semoga para pembaca blog ini sedang sehat. Tidak seperti gue, yang sakit panas, batuk, pilek, meriang (MERIndukan kasih sayANG), ganteng, dan menawan. Tidurpun harus pake sleeping bag, biar keringatnya keluar.

Setelah sukses dengan artikel yang berjudul Tarik-Ulur, kali ini gue akan membahas sebuah tema baru yang berjudul "Move On" alias PindahKeLainHati. Kenapa kali ini gue membahas Move On? Karena, waktu itu ada seorang cewek yang pernah curhat ke gue, sebut saja Samini. Namanya memang jelek, tapi kalo soal muka, jangan ditanya deh, lebih jelek lagi. Awalnya sih gue engga kenal sama dia, tetapi karena suatu hal (pdkt lewat message di facebook), kita pun jadi kenal, tapi engga pernah bertegur sapa, cuma sebatas i-know-her and she-knows-me.

Oke, ceritanya begini, dia suka sama seorang cowok, kakak kelasnya. Awalnya dia ga suka, katanya sih mukanya tua. Tapi lama-kelamaan tiba-tiba dia suka.

Tarik-Ulur

Assalamualaikum! Kali ini temanya berjudul "Push And Pull" alias TARIK-ULUR. Kenapa gue ngebahas tarik-ulur? Karena, banyak banget temen-temen gue yang cewek bertanya-tanya ke gue, "Mad, kenapa sih cowok itu sering banget ngasih-ngasih harapan palsu ke kita? Kalo misalnya udah deket, eh tiba-tiba dia ngejauh, menghilang (pasti gebetannya ninja), menjaga jarak, dsb."

Terlintas dari beberapa pengalaman yang udah gue jalanin, alami, liat, resapi, dari yang namanya ditembak sama cewek secara tidak langsung (maklum, cowok idaman), jadian setelah pdkt selama 3 hari (namanya juga, cowok idaman), dan jadian setelah pdkt selama 7 bulan. Ternyata gue engga bego-bego banget ya haha dalam urusan pendekatan dan percintaan. Oke, dari ketiga pengalaman tersebut, gue pun menyimpulkan, mungkin kebanyakkan cowok memang sering banget ngasih harapan palsu tapi engga semuanya kok. Karena, engga semua cowok mengerti sama yang namanya Tarik-Ulur.

Apa itu Tarik-Ulur?

---

Tarik-Ulur adalah sebuah cara seorang cowok untuk mengetahui apakah sang cewek menyukai dia atau tidak atau mungkin mereka melakukan hal ini karena mereka sudah mengerti sifat-sifat cewek yang biasanya punya mood yang sering berubah-ubah. Makanya mereka sering banget ngasih jarak-jarak waktu yang agak lama untuk ngebales saat ber-sms/ber-bbm-an ria dengan cewek yang dia taksir.

Oke, langsung ke contohnya aja. Biasanya, kalo cowok suka sama cewek, dia akan sering banget nge-sms cewek tersebut, dengan frekuensi yang sama setiap harinya Ada yang basa-basi, nanya suatu hal, bahkan sampe pura-pura bikin sms nyasar haha yang tujuannya agar bisa sms-an walaupun cuma sebentar, sok nge-test contact via Broadcast Message. Nah, apabila suatu ketika si cowok engga nge-sms si cewek, sebenernya mereka punya alasan tertentu. Alasan tertentu? Yes, ada yang pengen tahu apakah gebetannya itu bener-bener suka sama dia apa engga, ngerasa engga cocok sama gebetannya, lagi engga ada waktu, atau mungkin biar si cewek ga ilfeel sama si cowok karena di-smsin terus.

Sebenernya, ini menyangkut masalah persepsi juga. Terkadang cewek beranggapan bahwa cowok yang melakukan cara seperti itu cuma ngasih harapan palsu doang dan itulah yang membuat mereka mengatakan "Semua cowok mah sama aja. Habis manis, sepah dibuang." atau "Udah capek-capek naro harapan, eh malah pergi tanpa sebab.", lalu ada pula yang beranggapan "Gue kan cewek, masa gue duluan yang sms dia?" atau "Ah nunggu di-sms dia aja ah." Dan cowokpun berdiri dengan persepsinya sendiri. Apabila cewek yang dia taksir nge-sms dia terlebih dahulu, berarti cewek tersebut mempunyai rasa suka ke dia. Dan apabila si cewek yang dia taksir engga pernah nge-sms dia terlebih dahulu, maka dia akan berpikir, "Duh doi engga sms gue nih, mundur aja kali ya?" atau "Capek juga ya kalo gini caranya, cuma gue doang yang usaha."

Gue pun pernah melakukan teknik tersebut, tapi hasilnya? Nihil. (HAHAHA!) Gak usah ketawa, nyet. Kenapa? Menurut gue, masih banyak banget cewek yang gengsi nge-sms cowok (sorry, no offense). Gue engga bermaksud untuk menyinggung para cewek-cewek loh. Masalahnya kalo, persepsi cewek dilawan sama persepsi cowok, akan makin banyak cewek yang beranggapan bahwa hobi cowok itu cuma ngasih harapan palsu doang, dan makin banyak cowok yang mundur untuk mendapatkan wanita yang mereka cintai.

Oke, cukup sekian dan terimakasih! Maaf kalo ada beberapa pendapat gue yang agak sok tahu. Ini cuma pemikiran gue doang kok. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk para pembaca blog saya.

Friday And A New Song For Us

Assalamualaikum! Selamat sore dan salam sejahtera untuk kalian semua yang udah mau berkunjung ke blog saya! Hari ini dimulai dengan pelajaran Kimia, namun karena suatu hal digantilah menjadi pelajaran Fisika (Nice!). Pelajaran pun berganti menjadi Mulok, dan akhirnya Ibu Vilia pun tidak mengajar (Ini baru NICE!). Gue dan Abi sempet berbincang-bincang mengenai someone.

"Day, kayaknya si anu mulai berubah deh sikap?", ucap Abi sambil menempelkan sebuah karton yang digulung lalu didekatkannya ke telinga gue.

"Siapa? Si 'Anu'?" , tanya gue seolah-olah penasaran.

"Iya day. Lo inget ga pas kemaren di kantin, pas kita makan nasi ayam. Nah kan ada si 'Anu' tuh, kayaknya tatapan dia ke lo itu beda banget." ucap Abi sambil menempelkan karton lagi yang digulung ke kuping gue.

"Hah? Masa sih? Gue ga liat dia, Bi. Lagian mana mungkin. Perasaan lo aja kali, Bi."

Oke stop sampai di sini aja. Lalu, tadi, tepatnya setelah sholat Jumat, si Faiz, seorang pria berbadan agak besar, putih, berasal dari kelas X-1, anak rohis, tiba-tiba mendendangkan sebuah lagu yang engga jelas (kasihan ya muka udah ga jelas malah nyanyi lagu yang engga jelas). Awalnya gue menghiraukan suaranya, tetapi tiba-tiba setelah gue denger dengan seksama, ternyata menarik juga liriknya, sampai-sampai gue pinjem hp-nya buat ngedengerin lagu tersebut sampai menit ke-5. Yap, liriknya cukup aneh namun mempunyai makna, khusus untuk Bima yang sudah terlanjur menjadi seorang lelaki. Pantes aja si Bima minta dikirimin lagu itu, ternyata liriknya sama dengan kehidupannya haha. Oke, tanpa basa-basi lagi, langsung aja deh gua kasih tau liriknya. What? Mau tau band-nya? Boleh kok, tapi kelamin ilang, gimana?

Cita-citaku, ingin menjadi polwan
mana mungkin aku hanya lelaki
oh Tuhan, tolong hamba-Mu
aku tak sudi jadi bapak polwan

Cita-citaku, ingin jadi Bu Ahmad
mana mungkin aku hanya lelaki
oh ibu, jangan paksa aku
aku tak sudi jadi Bapak Ahmad…

Sedih... Hatiku sedih
terlahir sebagai seorang lelaki
oh Tuhan, tolong hamba-Mu
terlahir sebagai seorang lelaki
oh ibu, jangan paksa aku
ini bukan jaman Siti Nurbaya
Lagi...

Seandainya aku bisa memilih sebelum dilahirkan 
Betapa enak menjadi perempuan
hanya membuka aurat
lelaki bekerja keras untuk mendapatkannya

Cita-citaku, ingin menjadi tomboy
mana mungkin aku hanya lelaki
oh tuhan, tolong hamba-Mu
aku tak sudi jadi lelaki tomboy

Cita-citaku, ingin jadi lesbian
mana mungkin aku hanya lelaki
oh ibu, jangan paksa aku
aku tak sudi menjadi homosan...

Sedih... Hatiku sedih
terlahir sebagai seorang lelaki
oh Tuhan, tolong hamba-Mu
terlahir sebagai seorang lelaki
oh ibu, jangan paksa aku
ini bukan jaman Siti Nurbaya
Lagi...

Ingat perjuangan belum berakhir
maka dari itu...

Sedih... Hatiku sedih
terlahir sebagai seorang lelaki
oh Tuhan, tolong hamba-Mu
terlahir sebagai seorang lelaki
oh ibu, jangan paksa aku
ini bukan jaman Siti Nurbaya
Lagi...

Dimana ada kemauan, di sana ada jalan
Dimana ada kemaluan, di sini ada persoalan

Gimana? Bukankah isi makna lagu di atas sama dengan kehidupan Firman Bima Ariateja yang terlanjur menjadi laki-laki, padahal pada kenyataannya dia sangat abnormal untuk menjadi seorang laki-laki.

Oke, cukup sampai di sini. Bye, Wassalamu'alaikum!

XI- IPA-1

Assalamualaikum sodara-sodara, sebangsa, dan setanah air. XI-IPA-1! Yap, kelas baru gue di tahun ajaran 2010/2011. Awalnya cuma ada gue, Kresna, Abi, Dahlia, dan Fairuz yang berasal dari kelas X-6. Namun,saat wali kelas gue ngabsenin muridnya satu-persatu eh ternyata nama Firman Bima terucap dari mulut Ibu Rika Maulida Sari, wali kelas gue di XI-IPA-1. Firman Bima Ariateja! Temen gue di X-6 yang paling cacat, punya hobi megang + mencet titi* dan tet* cowok-cowok X-6 bagaikan sebuah terompet abang-abang roti, dan pencetus nama TEXTURE (Ten Six Student Re-generation) dan FC2 (Fat Cobra Futsal Club). Mau tau kenapa harus Fat Cobra/Kobra Gemuk? Menurut Bima, Fat Cobra itu titi* (mirip juga sih Bim, tapi lebih miripan sama muka lu Bim! ).

Begitu mendengar nama si Bima, gue pun langsung speechless (enggalah), gue langsung sms si Fikri, temen gue dari X-6 yang pada saat itu sedang sekelas dengan Bima di XI-IPA-3. Engga berapa lama, tiba-tiba Bima pun datang ke ruang kelas XI-IPA-1 dengan muka SANGEnya (sori bim jadi kesebar deh aib lu) dan semua murid pun ketawa gara-gara ngeliat mukanya yang melas.

Pemilihan Ketua kelas pun dimulai. Gue, Kresna, Abi, Dahlia, dan Jody pun langsung kongkalikong (baca: membuat suatu rencana/kerjasama) untuk milih Bima sebagai Ketua kelas, dan akhirnya sukses. Bima pun dipilih jadi Ketua kelas! Haha hari yang berat ye bim? Salah kelas dan jadi Ketua kelas.

*Tenang bim cuma setahun doang, kalo entar pas kelas XII kita sekelas lagi, berarti jadi Ketua kelas selama 2 tahun deh. Karena gua bakal kongkalikong sama murid-murid lain untuk milih lo lagi haha. Yang sabar ya chuyunk Bima, everything is gonna be okay beb! (Sori bim muntah duluan ye).

Homoinisme Part 2

Assalamualaikum! Selamat datang di blog hellorachmad! Yap, emang udah nasib kali ye hidup di lingkungan pria-pria yang menyandang status homo, jadinya ya ikut-ikutan homo deh. 21 Juli 2010, tepatnya hari dimana gua ulangtahun untuk yang ke-16 kalinya (masih muda kan? tapi sayang, kumislah yang membuat muka gua jadi terlihat tua). 1 tahun yang lalu, gua mendapat hadiah berupa seorang gadis belia, sebut saja Wati. Tapi tahun ini? Kok malah Kukuh Marshall ye? Malem-malem malah sms-an sama dia, udah gitu malem itu engga ada seorangpun yang sms gua kecuali dia (anjir bete banget dapetnya malah Kukuh), mungkin udah jodoh kali ye haha (Kuh, sori gua muntah duluan).

Awalnya dia nge-sms gua, "Yak isi pulsa dong, mau cerita". Trus dengan senang dan girangnya gua pun langsung isi pulsa dan gua bales, "Yaudah kamu cerita aja, aku kopi dulu ya. srupuuuuut...." Kayaknya gua jabarin seperti postingan sebelumnya aja ya.

Kukuh: Haha aku udah jelasin ke ********, kita temen bisa itu yang terbaik.
Gua: Aduh lama banget sih balesnya. Oh gitu yaudah jalanin aja bray, toh lu sama dia emang cocoknya temenan. Kamu udah makan?
Kukuh: Udah dong, kamu udah? Kalo udah, ngerokok ya biar ga asem haha.
Gua: Yah udah ya? Padahal aku baru celecai, masih ada sisa tulangnya nih buat kamu hihi. Aku ngerokoknya pas beol aja, biar mantap.
Kukuh: Tulang apa? Tulangnya bapuk mah aku ogah. Yaudah terserah kamu aja.
Gua: Tulang ayam beb, kan kamu udah ga pernah makan tulang lagi. Kamu ga belajar?
Kukuh: Terakhir kita dinner kan kita makan tulang anjing. Aku kepikiran kamu terus.
Gua: Yang lesehan di pinggir bkt itu ya beb? Waktu itu kita candle light dinner so sweet deh. Untung lilinnya ga mati, coba mati, kasian kamunya entar berubah.
Kukuh: Iya berubah jadi puntung rokok haha.
Gua: Puntung rokok mah kebagusan buat kamu, kamu kan item nah harusnya berubah jadi kecap wkwk.
Kukuh: Yang penting kamu sayang aku haha. Geli bangsat.
Gua: Iya, biarpun kamu item kayak kecap, aku akan selalu cinta sama kamu unyunyu muah. Ada kantong ga? Gua pengen muntah nih anjing.

Dan akhirnya si Cucuh Hitam Manis pun engga membalas sms gua karena ketiduran (Huh kamu jahat ya kecap).

Bye, wassalamualaikum!

Homoinisme

Assalamualaikum! Apa kabar lo semua? Kali ini gua akan mem-posting sebuah artikel dengan tema yang sama seperti artikel sebelumnya, yaitu "HOMO". Kenapa harus "HOMO"? Mungkin bisa dibilang, bahwa akhir-akhir ini kehidupan gua engga jauh-jauh dengan kata tersebut, seperti sekelas dengan Firman Bima dan Kresna yang mempunyai hobi memegang atau bahkan memencet tet* dan titi* para lelaki yang ada di XI-IPA-1, sampai-sampai gua pun menjadi korban tekanan sosial, dan akhirnya malah ikut-ikutan juga haha. Oke, langsung aja deh kalo gitu. Jadi, kemaren itu tepatnya jam 20.03, tiba-tiba hormon homo gua meningkat drastis dan mengakibatkan adanya suatu keinginan untuk meng-sms seorang cowok. Nah, yaudah deh gua sms si Kukuh aja. Kenapa harus Kukuh? Karena dia merupakan temen gua yang paling imut (maaf ye gua bohong, soalnya biar si Kukuh ga marah). Mau tau orangnya seperti apa? Nanti deh fotonya gua upload di sini. Pokoknya imut deh haha. Langsung aja deh gua jabarin isi sms-nya menjadi seperti sebuah percakapan. Cekidot!

Gua: Kamu lagi apa?
Kukuh: Tai apaan.
Gua: Ih kok tai sih? Kamu jahat ih
Kukuh: Haha kenapa sayang?
Gua: Aku kangen deh, kamu udah makan?
Kukuh: Aku juga merasakan hal yang sama kok. Udah dong, kamu?
Gua: Hihihi. Aku belum dong, kamu suapin aku ya.
Kukuh: Iya sini, nanti abis makan ngerokok ya, biar ga asem.
Gua: Ih kok nyuapinnya pake sendok? Aku kan maunya pake tangan, biar romantis hihi. Muke lu tuh asem, kayak lemonnya mbak-mbak kantin 12.
Kukuh: Tangan aku belum cebok. Haha muke lu kayak sambel kacang.
Gua: Ih jorok kamu, cubit nih. Maklumlah belum cebok, muke lu aja kayak jamban. Aaa payah dah kumisnya Pak Tarim.
Kukuh: Aku jambannya, kamu tainya. Aaa payah dah sarang monyet.
Gua: Engga ah, kamu septictank-nya, entar aku beolin deh hihi. Aaa payah mangap.
Kukuh: Lemparin tai.
Gua: Iyalah dilemparin tai, kan kamu septictank. Kamu tidur jam berapa?
Kukuh: Geli gua anjing!
Gua: Wakakak. Ih kok geli sih? Aku kan engga ngelitikin kamu.
Kukuh: Bisa gila gua boy.
Gua: Wakakak kapan lagi ye ga kita bisa bermesraan kayak gini. Lagian lu kan tau sendiri, penyakit homo gua belum sembuh.
Kukuh: Cari cewe.
Gua: Ah aku maunya sama kamu aja.
Kukuh: Gua udah punya yang lain.
Gua: Kamu JAHAT!
Kukuh: Haha
Gua: Tuhkan jahat, malah ketawa.
Kukuh: Kirim balik nomor gua yak.
Gua: 02194780*** buat apa? Buat cewe lain ya? Ih sebel!

Hahaha dan akhirnya si Kukuh pun engga nge-bales sms gua yang terakhir. Entah karena udah ga tahan dengan keimutann kata-kata gua (Haha kumis lu tuh imut.) atau karena pulsanya udah abis. Oh iya besok adalah hari Senin dan gua akan mewancarai kesan dan pesannya Kukuh setelah merasakan "1 hari menjadi pacar Rachmad" haha. Kesan dan Pesannya akan gua post sehari atau dua hari lagi.

Rp25.000

Assalamu'alaikum. Setelah tidak nge-blog selama seminggu, karena urusan meng-edit entri My Third Love dan kegiatan yang agak menyibukkan (maklum orang bisnis haha), kali ini gua akan menceritakan tentang pengalaman gua yang pernah diajakin bapak-bapak yang mau nge-blow job titi* gua (maaf sensor, eh percuma juga ye yang disensor cuma "t" doang). Well, mungkin ini merupakan pengalaman yang paling menyedihkan bagi hidup gua, tetapi gua bahagia, kenapa? Karena gua pengen banget bisa terulang kembali eh salah maksudnya karena ini merupakan pengalaman unik gua, dan engga mungkin dimiliki oleh semua orang.

Oke langsung kita mulai aja. Kejadian ini terjadi ketika gua baru kelas 1 SMP, kira-kira tahun 2006, dan kejadian ini bermula ketika gua pulang dari sebuah warnet yang berada di depan Mcd Radin Inten (waktu itu Mcd-nya belum jadi, masih sawah), dan gua pulang dengan jalan kaki, dikarenakan uang gua tertinggal di wc warnet tersebut dan gua males untuk balik lagi.

Setelah 5 meter berjalan, tiba-tiba ada bapak-bapak yang ngedeketin gua, dan perbincangan pun dimulai;

Bapak-Bapak: Dari mana dek?
Gua: Dari warnet pak.
Bapak-Bapak: Sekolah dimana?
Gua: 255 pak.
Bapak-Bapak: Kelas 1?
Gua: Iya pak.
Bapak-Bapak: Mau main ga dek?
Gua: Hah? Main apa?
Bapak-Bapak: Udah ikut aja, nanti juga tau. Kalo mau main, mau dikasih berapa? Bapak punya 25 ribu nih. (sambil ngeluarin duitnya)

*Anjrit, pas bapak-bapak ini ngeluarin duit, gua bergumam dalam hati, "Wah ga beres nih, yang bener aje masa iya gua ketemu orang homo di jalan. Ah bapak, andaikan duitnya lebih banyak lagi, saya pasti mau." (Maaf salah, jangan percaya kalimat yang terakhir!)

Gua: Engga pak, udah malem, takut dicariin.

*Perbincangan pun berhenti, pada saat itu kita sedang di koordinat 97:12, eh salah kita lagi di deket SMP/SMA Budhaya.

Bapak-Bapak: Cuma sebentar kok, palingan cuma jilat sama cium doang. Di situ juga boleh (sambil nunjuk kebon yang ada di sebelah SMP/SMA Budhaya).
Gua: (bicara dalam hati) "@^!&*#^!*&@^#$ MASA DISITU? YANG ELITE DIKIT KEK! ENTAR KALO GATEL-GATEL GIMANA?" <--- salah cetak nih, yang bener yang ini ---> "WAH TAILAH, BENERKAN ADA YANG GA BERES."
Gua: Engga deh pak, saya mau pulang, takut dicariin, udah malem soalnya.

Setelah beberapa detik, tiba-tiba ada angkot 22, tanpa pikir panjang gua langsung ngeberhentiin angkot tersebut. Gua tau kok gua engga ada duit, tapi Allah berkata lain. Di angkot tersebut ada temen gua yang baru pulang dari ekskul basket, berhubung gua juga ikut ekskul basket dan gua kenal sama dia, alhasil gua pinjem dulu duitnya. (Thanks ya sob!)

Ah bapak, sungguh sayang seribu sayang. Bukannya saya menolak ataupun tidak mau, tetapi keadaanlah yang mempersulit saya untuk menerima ajakan bapak. Tapi untunglah di jalan raya itu ramai, coba kalau tidak, pasti 25 ribu itu sudah menjadi milik saya. Coba kalau tidak, kasihan Bapak yang sudah nyari duit susah-susah.

Ini Kamisku, Bagaimana dengan Kamismu?

Assalamualaikum, hari ini adalah lembaran baru bagiku (lah? kok jadi lagu Karena Cinta?). Oke, kita ulang. Hari ini adalah hari Kamis, dimana semua pelajar akan memakai batik sebagai seragam sekolahnya. Hari ini engga ada yang spesial di sekolah gue, gue pikir hari ini bakal ada classmeeting untuk perebutan juara 3 futsal atopun basket, eh ternyata cuma finalnya doang yang dipertandingkan. Padahal dari rumah gue udah siap-siap bawa jersey, sepatu futsal, kaos kaki, deker, spanduk, microphone, bom molotov, ban. Ini classmeeting atau demo anti waria perumpung?

Setelah sampe sekolah, gue sedikit kecewa, air mata gue jatuh perlahan-lahan ke pipi gue (please mad, lebay), karena engga ada pertandingan perebutan juara 3 futsal atau basket, trus gue langsung menuju ruang 206 untuk pembuatan fotonovela. Setelah selesai, gue sama Okky (tau Okky kan? itu loh. tau kan? cie penasaran) langsung cabut ke smpn 255. Di sana kita cuma nongkrong, duduk-duduk, ketawa-tawa, dan yang paling seru: ngeledekin Kukuh (tau Kukuh kan? ah masa gatau sih. mau tau? baca postingan yang sebelumnya dong).

Oh iya, hari ini ada yang maen sindiran-sindiran gitu lah di twitter. Alesannya gara-gara engga diajak jalan haha, maklum pemeran utamanya itu agak kemayu-kemayu (baca: banci) gitulah. Oh iya, satu lagi, buat yang nunggu-nunggu postingan My Third Love, jalan ceritanya masih dalam proses, (maklum, gue lupa siapa nama mantan gue yang ketiga haha. lah?) jadi harap bersabar yak!

Cassgard Newbie Lair [CADEL]

Assalamualaikum, perkenalkan kami dari Cassgard Newbie Lair a.k.a [CADEL]. [CADEL] merupakan sebuah perkumpulan yang gue bentuk bersama temen-temen gue di SMAN 12. Kenapa gue bentuk? Karena, gue ingin melihat para cowok-cowok yang pesimis terhadap dirinya sendiri dan pesimis untuk mendapatkan cewek yang sangat dia cintai, menjadi sosok cowok percaya diri dengan dirinya sendiri ataupun kekurangannya, dan merasa sangat-sangat pantas untuk mendapatkan cewek yang dia cintai.

Awalnya, gue cuma iseng-iseng doang bahkan engga ada niat sama sekali untuk membuat perkumpulan kayak begini. Tapi gue merasa jenuh dengan para cowok yang selalu pesimis bagaikan engga punya semangat hidup (hey man, lo masih punya cita-cita bro!), trus gue langsung ngomongin hal ini ke temen gue yang namanya Okky, orangnya ganteng, berkharisma, banyak cewe cowo yang tergila-gila sama dia, bahkan pengen banget nyentuh keringatnya dia, dan juga Fikri, seorang pria yang sangat menawan dan menjadi pusat perhatian di sekolah, (gatau deh ngeliatin mukanya yang mirip bapak Susno Duadji ato karena mukanya yang baby face seperti Kukuh Marshall ==> salah satu playboy di kelas saya). Setelah selesai diperbincangkan, kita pun sepakat dan mulai mengajak temen-temen kita untuk gabung dan memberikan tujuan dan deskripsi tentang perkumpulan [CADEL] tersebut.

Oke, langsung dikenalin aja ya para anggota-anggotanya:

1. Rachmad Wahyudi

Introvert. Termasuk orang kalem dikelasnya, pemalu. Kata orang-orang sih, dia itu berkharisma (Haha yang ini boongan nih), diam-diam menghanyutkan, unpredictable, entahlah dia masih menjadi sosok yang misterius bagi kita semua. Eh enggadeng semua itu bohong, gue orangnya biasa aja. Ganteng? Ya udah biasa. Banyak yang suka? Ya udah biasa. Tuh kan bener gue itu orangnya biasa aja.

2. Okky Dwi Heriyanto
Salah satu sohib terbaik gue, dan sohib yang sempat sukses menerapkan ilmu-ilmu yang telah banyak gue rekomendasikan ke dia. Oh iya, dia pernah ngirim sms ke gue kaya begini, "Sob, thanks for your helping to me today. I want to say verry verry thanks to you, you're my bestfriend sob. Haha". Gila! gue udah terharu nih bacanya sms, udah pengen ngambil handuk buat ngelap air mata, eh ternyata eh ternyata grammarnya malah salah, gajadi terharu dah haha.

3. Fikri Imam Riadhi
 Sohib gue yang sering banget nanya-nanya apa aja yang harus dia lakuin kalo gebetannya begini-begitu-begono, dan gue cuma jawab, "BACA LAGI E-BOOKNYA WOI! Semua butuh waktu! Ga mungkin satu kali baca bisa langsung ngerti." Dan waktu itu, dia sempat dating dengan gebetannya, walaupun ga jadi untuk nembak ,(bahasa gaulnya: Stating Of Love) katanya sih karena ada temen-temen gebetannya. Masih ada hari esok, sob!

4. Firman Bima Ariateja
 Ini nih, cowok yang punya kelakuan menyimpang. Doyannya megangin plus mencetin tet* sama titi* temen-temen gue, liat kan seberapa brutalnya dia? udah kayak klakson tukang roti (suara: tetot-tetot rotiiii-rotiii) pake dipencetin segala. Oh iya, gue sempet jadi korbannya loh! asik deh, mau coba? Ketik Reg (Spasi) Cutetit kirim ke 2462. ( loh?)

5. Gibran Adhi Fattah Putra
 Ah dia mah ga berani deketin cewe, ga doyan kali ye. Apa mungkin udah bosen? Eits, temen kita yang satu ini, sempet digosipin jadian sama Meilinda loh, (temen sekelas gue, gatau deh beneran jadian apa engga) dan setiap harinya Meilinda selalu jadi korban gue untuk diledekin (cie Meilinda, kalo baca ini pasti senyum-senyum sambil ketawa mikirin Gibran).

6. Kresna Kustrianugroho
 Ini nih, cowok yang paling ganteng di [CADEL], (butuh kantong untuk muntah?). Temen gue yang satu ini sih udah punya cewek, jadinya gue cuma ngasih tips untuk Long Term Relationship dan Loyalty doang. Hobinya sama kayak Firman Bima, maklum udah terkontaminasi sama Virus-virus dari Bima.

7. Kukuh Marshall Alfisyahrin
Ini dia, salah satu playboy yang ada di SMAN 12 Jakarta, biasa dipanggil KuMar, Qyuh-Qyuh, dan yang paling menggemaskan: Cucuh, (butuh kantong lagi?). Doi sering banget ngelawak tapi ya selalu dianggap garing, selalu jadi bahan lawakan juga, bahan penindasan, dan sering banget gonta-ganti cewek, (maaf yang terakhir ngasal banget, dia setia kok: SEtiap TIkungan Ada haha).

Untuk sementara ini sih anggotanya cuma 7 orang, karena gue juga lagi males untuk ngajak orang-orang untuk bergabung. Oh iya, buat yang mau liat fan page-nya, nih gue kasih link-nya, http://www.facebook.com/pages/Cassgard-Newbie-Lair-CADEL/112227258821994. Jangan lupa di-Like sob! Salam keroncong \m/ yeah.

Classmeeting yang Gagal

Assalamualaikum, kami dari UNGU, {loh? kok jadi iklan extra joss?). Oke ulang lagi ya. Assalamualaikum, gue Rachmad Wahyudi. Maaf gue sempat hilang dari peredaran blog dan udah lama banget gak nulis di blog lagi. Maklum namanya juga pelajar gadungan, kerjaannya ya belajar, nongkrong, belajar, pacaran, belajar, ngecengin cewek di kantin, dan belajar.

Hari ini, tepatnya hari Rabu, 16 Juni 2010 gue gak masuk sekolah (yeah \m/). Dikarenakan gue ketiduran, eh pas bangun udah jam 9, dan suasananya pun agak dingin mencekam disertai awan menangis hujan.

Hari ini juga, ada classmeeting di sekolah gue. Kelas gue sempet masuk semi-final pas lomba Futsal dan Basket, tapi ya semua itu kandas ditengah jalan, karena kita kalah pas di semi-finalnya, alhasil ya dengan sangat berat hati kita masuk pas perebutan juara 3, (itupun kalo menang, masuk semi-final aja udah sujud syukur). Sekian dulu, sampai jumpa!

The next post: My Third Love (itupun kalo ada waktu buat ngetik haha)

Bike To School

Selamat pagi para blog walking dan selamat pagi para silent reader yang setia membaca blog gue. Kemaren adalah kali pertama gue pergi ke SMA dengan menggunakan sepeda. Emang sih kelas 12 lagi pada UAS, tapi gue ada keperluan untuk remed, iya remed, remed wahyudi. Sekitar jam setengah 10 gua berangkat dari rumah. Awalnya gue gapake baju seragam, karena gue tau kalo gua pake sepeda pasti keringetan dan suasana juga lagi terik-teriknya, jadinya gue make Jersey dari rumah, trus seragam sama baju dalem gue taro di tas.

Sesampainya di sekolah, gue tiba di parkiran dengan kondisi badan dan jidat gue yang keringetan ala binaragawan, seksi banget deh pokoknya ;;) Trus gue ganti baju deh. Asli, paha gue capek banget, yah namanya juga baru pertama kali, mungkin next time bakal terasa biasa aja kali ya. Oh iya buat kalian semua yang pengen bersepeda ke sekolah, kalo bisa hati-hati aja, soalnya kan di jalan raya gak cuma ada sepeda, masih ada mobil dan motor. Trus, kalo kalian pengen ngambil ke kiri, usahain kalian ngelirik ke kiri dulu (tapi ngeliriknya jangan kelamaan), soalnya kan sepeda gak punya lampu sign. Sekian pengalaman dari gue ya bro.

Salam gowes!

My Third Love

Assalamualaikum! Lama tak jumpa. Sorry, akhir-akhir gua udah jarang nge-post, maklum lagi deman piala dunia, begadang setiap hari, tidur sampe jam 10 pagi haha. Sebenernya artikel ini udah jadi, tapi gua simpen sebagai konsep dulu karena belum rapi. Oke, kali ini gua bakal nyeritain pengalaman cinta gua yang ketiga bersama seorang gadis belia yang bersekolah di Rintisan Sekolah Berstandar Internasional yang ada di Jakarta Timur.

Di mulai dari perkenalan lewat fs, jejaring sosial yang waktu itu sedang tenar-tenarnya haha, kalo ga salah pas bulan Januari dia nge-add fs gua. Sebut saja Wati. Beberapa hari setelah dia nge-add fs gua, kita sempat chatting bareng, cuma sebentar, soalnya waktu itu gua lagi di warnet dan jam juga sudah menunjukkan jam 8-an. Yaudah gua cut pembicaraan kita, trus gua bilang, "kalo mau lanjut. sms aja ti, nih nomor gua 0813********". Engga berapa lama setelah gua mendarat di rumah tercinta, hp gua getar (maaf, maksudnya hp emak saya  haha), eh engga taunya si Wati yang sms, mungkin ilmu magnet cinta gua berhasil kali ya? (ada yang butuh kantong untuk muntah ga? Soalnya gua butuh)

Satu bulan setelah saling sms-an, kita makin akrab, gua sempet pernah nyimpen rasa ke dia. Lalu, gua coba aja untuk ga sms dia, tujuannya sih untuk mancing-mancing supaya dia sms gua, eh ternyata dia ga sms-sms gua. Oke, gua pikir dia engga suka sama gua, trus gua mundur. Singkat cerita, gua jadian sama cewe lain dan putus sama cewe tersebut. Setelah putus, gua mulai contact-contact si Wati, sms, nanya kabar, trus akrab lagi kayak dulu. Sebenernya rasa yang dulu itu masih ada lah, trus gua coba lagi deh untuk ga sms dia, dan lo tau apa yang terjadi? Yap, dia nge-sms gua haha, kalo gasalah isinya sms-nya itu "maleeeem rachmad :)", awalnya gua ga percaya dia bakal sms gua, tapi itu memang terjadi, dan dia memang sms gua. (Yeah, ilmu magnet cinta gua berhasil juga sob!)

Setelah sekian lama sms-an, ketawa-ketawa di sms, telfon-telfonan, 3G-an, (Emangnya hape tahun 2004 bisa 3G-an ya? Baru tau.) gua nyoba untuk memberanikan diri mengatakan apa yang gua rasain, tentang perasaan gua ke dia. Oh iya, gua masih inget apa yang gua ucapin ke dia, waktu itu gua ngomong lewat sms haha, (Udah kumisan masih aja lewat sms. Malu woi ama kumis!) Emang sih terkesan ga gentle, cupu, atau apalah, tapi ya seengaknya gua udah berani mengatakan rasa tertarik gua ke dia. Daripada cuma dipendam dalam hati, mending gua ngomong aje walaupun rasanya malu, ye ga?

"Cewe itu elo yu. Oke gua emang bukan cowo gentle seperti yang lo kira, cuma berani lewat sms doang, ga berani ngomong langsung. Jujur, gua orangnya cuek sama cewek yang pengen kenal sama gua, tapi setelah kenal lo lewat sms, gua mulai ngerasa suka sama lo. Karena sifat lo yang ga jaim dan sikap lo yang baik menurut gua."

Singkat cerita, pada bulan Juli kita jadian dan itu bertepatan dengan hari ulang tahun gua. Dan pada saat itu juga pertama kalinya kita bertemu secara langsung. Aneh? Mungkin, atau mungkin si Watinya yang aneh karena udah mau nerima gua? Haha entahlah. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan kita lalui. Sampai pada akhirnya setelah hampir nyaris 4 bulan, kita putus. Kita putus karena, si Wati udah engga kuat dengan hubungan kita yang Long Distance, gua yang sibuk dengan urusan Pendalaman Materi, gua yang sibuk dengan hobi Futsal, gua yang sibuk karena engga ada waktu untuk ketemuan, gua yang selalu engga ada waktu buat dia, dan gua yang jarang sms dia.

Bukan maksud gua untuk egois, bukan maksud gua juga untuk nyuekin dia, tapi keadaannya memang bener-bener mempersulit gua, terlebih setelah hp gua ilang. Dan saat dia minta putus, gua cuma ngebiarin apa yang dia mau, toh gua engga bisa maksa dia untuk tetap sama gua, dan gua gabisa janji untuk selalu ada buat dia.

Selesai. Thanks buat yang udah mau nunggu sampai artikel ini selesai! Wassalam!

My Second Love

Oke, hari ini gua akan bercerita tentang My Second Love. Namanya, sebut saja Tia. Dia merupakan adik kelas gua pada saat gua SMP. Awalnya kita engga saling kenal dan ga pernah bertegur sapa, hingga pada akhirnya gua pun dapet alamat MSN-nya dia, sampe-sampe setiap malem sepulang dari tempat les, gua selalu online MSN biar bisa chatting ama dia (Haha namanya juga lagi kasmaran, kayak ga pernah kasmaran aje lu pada.), trus kita pun akhirnya jadi akrab. Oh iye, gua nyimpen perasaan ke dia itu kira-kira satu tahunan lah (Lama ye? maklumlah namanya juga average frustated chumps!), emang lama sih tapi pada akhirnya penantian itu pun terbalaskan dengan gua bisa jadian sama si Tia. Waktu itu gua nembaknya lewat sms (Anjir lagi-lagi pake cara norak, malu woi malu ama KUMIS!), tapi kan intinya diterima coy.

Awalnya, kita jadian dengan cara backstreet, itu pun karena kehendak dia (Mungkin malu punya pacar yang jelek, kumisan, tampang kayak om-om), yaudah gua turutin aja deh. Hari berganti hari, malam berganti malam, perjalanan cinta kita pun berjalan sampai 1 bulan lebih. Engga terasa sudah sebulan lamanya. Hingga pada akhirnya, nyokapnya sms gua buat mutusin dia karena kita masih kanak-kanak kali hahaha, makanya gaboleh pacaran. Entah, sejak saat itu handphone-nya si Tia dipegang sama nyokapnya. Gua pikir, "yaudahlah sampe sini aja, toh masih ada cewe lain yang ngantri gua (hahahaha pede banget)." Trus engga berapa lama setelah nyokapnya sms gua, dia sms gua trus bilang bahwa kita emang harus putus, trus kita putus deh.

Kayaknya love story yang ini kurang menarik ya? Emang sih, soalnya cuma 1 bulan. Mungkin My Third Love akan lebih menarik dari yang ini, semoga deh.

Next Post: My Third Love

My First Love

Gua mau sedikit bercerita tentang pengalaman percintaan gua selama ini. Kali ini judulnya, My First Love. Gua pertama kali pacaran itu pas waktu kelas 6 sd, yah namanya juga anak sd, rasa ingin tahunya besar banget. Waktu itu sih yang nyatain perasaan itu si doi duluan, sebut saja Bunga (takut kayak kasus prita nih bro, makanya engga nyebutin nama asli haha). Awalnya gua engga nanggepin perasaan dia ke gua (maklum waktu itu gua belum doyan sama cewek haha) , gua aja bingung kenapa dia bisa suka sama gua, tampang gua aja pas-pasan, rambut kayak orang culun, katro. Eits, tunggu dulu, tapi pas sd itu gua merupakan cowok yang lumayan pinter lah, ya engga pinter-pinter banget, yang penting sih tau kalo 1+1=2 hahaha, tapi setelah penyakit homo gua sembuh, gua mulai suka sama dia.

Waktu itu gua nembaknya (eits bukan nembak pake pistol men, tapi nembak di sini adalah nyatain perasaan gua ke dia) lewat sms (kalo gasalah ya, soalnya gua agak lupa juga, maklumlah udah 4 tahun berlalu), dan alhasil gua pun diterima sama doi. Waktu itu sih gua masih pake handphone-nya nyokap, ya namanya juga masih sd, nyokap belum mau beliin hp, yaudah gua pinjem aja buat pacaran haha.

Hari ke hari perjalanan cinta itu pun gua jalani bersama dia (wes bahasanya), sampe-sampe gua engga nyangka kalo kita udah jadian selama 1 bulan hahaha. Oh iya, waktu gua jadian sama doi kan gua pake handphone-nya nyokap tuh, trus dia sms eh yang baca sms-nya malah nyokap gua, trus gua diinterogasi ama nyokap gua, "Bunga siapa yud?" "Pacar kamu ya?", dengan tampang yang pas-pasan ini gua bilang aja, bahwa si Bunga bukan siapa-siapa gua. Trus nyokap malah ngaduin ke wali kelas gua, trus si Bunga dipanggil ama guru, engga berapa lama gua dipanggil juga, shit malu bener gua, apalagi waktu dipanggil sama wali kelas, eh ada 4 guru gitu yang denger, rasanya pengen buru-buru operasi plastik kaya si Jacko, muka udah pas-pasan eh malah diketawain sama guru-guru yang lain. Engga berapa lama setelah insiden tersebut, gua pun putus dengan doi.

Begitulah kisah cinta pertama gua, ya namanya juga cinta monyet, cinta yang penuh rasa ingin tahu yang besar haha. Next Post: My Second Love

Little Family

Wes udah lama ya engga ketemu, maklumlah anak SMA, tugasnya banyak bener, apalagi minggu ini lagi gencar-gencarnya guru ngasih tugas yang bejibun.

Hem tadi gua baru aja tanding futsal antara bazillus sama kelams, ya kalo gua bilang sih, tanding antar dua kubu yang ada di sekolah gua. Dua kubu yang memiliki prinsip dan jalan pikiran yang berbeda dan sudah seringkali berseteru. Oke lanjut ke pertanding futsalnya. Awalnya sih temen gua ngajakinnya yang kalah bayar ditambah uang Rp100.000, eh dianya engga mau, yaudah dengan sangat terpaksa taruhannya adalah yang kalah bayar aja.

Dari Bazillus pemainnya ada gua, Abi, Kresna, Fikri, Bima, Sultan, Julius, Lukito, sama Okky. Memang cuma 9 orang doang sih, tapi kita bisa tunjukkin kalo cuma 9 orang ini kita pasti bisa menang, dan alhasil memang menang dengan hasil 10-7. Eh iya gua buat 2 gol loh hahaha (maklum saya engga jago main futsal, saya jagonya sih main hati haha enggalah).

Maharani's birthday

Assalamualaikum! Nampaknya sudah lama yak, gua engga nyoret-nyoret di sini, ya biasalah kalo udah ketemu komputer pasti ingetnya ama Kaskus, Facebook, Twitter mulu, jadi lupa mampir ke blog sendiri deh. Pasti pada kangen sama gua yak? Hahaha gausah dijawab, pasti jawabannya KAGAK.

Sebenernya kemaren itu bukan hari ulang tahunnya temen gua, sebut saja Mawar eh salah Maharani deng, tapi berhubung pas hari minggu takut gabisa ngerayainnya, yaudah kita ngerayainnya kemaren aja. Maharani ini adalah temen gua yang baru aja pindah dari SMAN 12 ke SMAN 81, yap sekolahnya mantan gua ahahaha (forget it). Yaudah gua dan temen-temen gua sepakat buat ngadain suprise di rumahnya.

Ya seperti biasa, yang namanya ulang tahun pasti perlu kue, yaudah gua, Fikri, Okky, sama Abi langsung cabut ke bekasi buat ngambil kue yang udah dipesen dari hari sebelumnya. Dan kuenya pun berhasil diambil dari tkp, setelah itu kita berempat langsung cabut ke rumah Fadil, buat ngedinginin kuenya lagi, takut meleleh. sekitar jam 2 ato 3 gitu langsung ke rumah si Rani deh, dan yak selamat Raninya engga ada di rumah (yaiyalah orang udah disandra sama Mape dan Citra), dan yang lainpun pada minta izin sama kakaknya Rani buat bikin suprise di rumahnya.

Setelah beberapa lama, Rani pun sampai di rumah, engga berapa lama setelah itu, langsung deh pada nyanyi Happy Birthday To You, hem makan kue udah, ceplok telor udah, lempar terigu udah, nah kayaknya makannya belom deh hahaha, yaudah kita pada nunggu nyokapnya Rani pulang ke rumah deh. Alhasil, semua pada kenyang deh. Setelah selesai makan, semuanya pada nostalgia masa-masa kejayaan Rani saat berada di 12 haha. Setelah selesai noltalgia, gua pun balik, dan gua pun nyampe rumah pada jam 8, oh shit lelahnya.

Hello! My Name is Rachmad.

Assalamualaikum! Oke, sebelum gua mulai mengisi blog-blog ini dengan berbagai macam kata-kata gua yang sok puitis, sok wibawa, sok lucu, sok imut, sokbreker, dan sok-sok yang lainnya, gua akan memperkenal diri gua.

Nama panjang gua adalah Rachmad Wahyudi, di rumah gua biasa dipanggil denga sebutan yudi, dan hal itupun berkelanjutan sampai gua lulus kelas 6 sd. Tetapi, setelah gua bersekolah di SMPN 255 Jakarta, yang sekarang udah jadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), gua dipanggil dengan sebutan dayak dan rachmad, namun kebanyakkan dari mereka memanggil gua dengan sebutan dayak. Well it's oke, gua tetep nyaman dengan panggilan itu, dan sampai sekarang pun (di SMAN 12 Jakarta) gua masih dipanggil dengan sebutan dayak.

Hobi gua adalah main futsal, main gitar, bersepeda, ngumpul-ngumpul bareng temen (baca: nongkrong), dan mengoleksi nomor hp cewe.

Futsal: Hobi ini baru gua lakuin pas gua kelas 3 smp, hingga pada akhirnya gua ikut ekskul futsal di SMA 12 dan menjadi pemain inti walaupun masih lapis 2 dan masih belum bisa nendang haha. Tapi, kalo untuk mencebol gawang, weeeets jangan ditanya. (Emangnya bisa day?). Yeee kan udah gua bilang, jangan ditanya!
Gitar: Gua suka gitar dari kelas 5 sd, gua bisa bermain gitar karena otodidak dan belajar sama temen gua. Namun, sekarang gua udah gabisa main gitar, dan nyanyiin sebuah lagu buat seseorang karena gitar gua udah berpulang ke sisi-Nya (baca: patah)
Sepeda: Yap, gua udah mulai suka bersepeda saat gua kelas 3 smp. Sampai sekarangpun gua masih sering sepedaan, kadang untuk pergi latihan futsal.
Mengoleksi nomor hp cewe. Maaf, hobi yang ini mungkin diluar batas nalar kalian, karena itu memang mustahil bagi saya. Jadi, karena saya bukan orang yang suka mengoleksi nomor hp cewe, maka dapat disimpulkan bahwa saya adalah orang GANTENG haha eh mana ada ye orang ganteng ga ngoleksi nomor hp cewe, berarti jelek dong ye? Oke, berarti gua GANTENG eh jelek deng maksudnya.

Yak sekian dari saya, wassalamualaikum!